Lingkungan

RTH Pagutan Jadi Pilihan Warga Nikmati Akhir Pekan

news image description

turn-bottom-arrow   Foto

RTH : Warga Menikmati kawasan RTH Pagutan. (Ist/cogito.id)

MATARAM - Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan, Mataram, menjadi pilihan banyak warga kota menikmati akhir pekan di alam terbuka. Karena RTH ini berada di perbatasan, banyak warga Lombok Barat yang setiap hari berolahraga di tempat ini.

Seperti Minggu (7/9), ratusan pengunjung mengunjungi RTH Pagutan. Mereka berolahraga, ada juga yang sekedar duduk santai bersama keluarga sambil menikmati aneka kuliner yang ada di tempat ini. RTH. RTH ini dirintis sejak tahun 2014 dan kini menjadi salah satu ikon Kota Mataram. Tidak hanya akhir pekan, setiap hari banyak pengunjung datang. RTH ini menyediakan area jogging track, teman bermain anak, dana buatan, lokasi outbond hingga bencingah tempat kegiatan resepsi dan lain-lain. “ Saya hampir setiap hari olahraga di sini. Tempatnya bagus, luas dan udaranya segar,” ungkap Fit (42), warga Gerung Lombok Barat kepada cogito.id.

Beberapa waktu lalu RTH Pagutan menjadi ‘main venue’ penyelenggaraan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas). Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengembangkan RTH ini. Salah satunya membangun kandang rusa dan aviari raksasa untuk menambah koleksi hewan di area seluas 8,6 hektare ini menjadikannya layaknya kebun binatang mini. Pembangunan dilakukan tahun ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi, mengungkapkan pembangunan kandang rusa akan segera dimulai tahun ini. Anggaran sebesar Rp100 juta telah disiapkan untuk proyek ini. Lokasinya akan berada di sisi selatan RTH Pagutan. Saat ini, RTH Pagutan sudah memiliki tiga ekor rusa. Hewan-hewan ini merupakan hasil dari hibah dua ekor dari Kabupaten Sumbawa dan satu ekor dari masyarakat. Meskipun satu ekor sempat mati, kini rusa-rusa tersebut telah beranak pinak. Denny menambahkan bahwa Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, juga telah mengajukan permintaan tambahan rusa ke Kabupaten Sumbawa.

Saat ini, tiga ekor rusa tersebut ditempatkan di area tertutup agar tidak mengganggu pengunjung. Namun, dengan selesainya pembangunan kandang permanen, masyarakat nantinya dapat melihat dan berinteraksi dengan rusa-rusa tersebut.(co)

Artikel Terkait
  Loading...
description
Populer
  Loading...
description
1
  Loading...
description
2
  Loading...
description
3
  Loading...
description
4
  Loading...
description
5
  Loading...
description
6
  Loading...
description
7
  Loading...
description
8
Flash News Lebih Banyak

Cogito Ergo Sum, kalimat populernya Rene Descartes, tokoh filsafat rasionalisme.  Aku berpikir, maka aku ada. 

Kami menghadirkan "Cogito", portal berita yang mencerahkan lewat kerja jurnalistik bermutu untuk pembaca yang mau berpikir.

All rights reserved. Terms & Conditions · Privacy Policy

© 2025 cogito.id